Minggu, 24 April 2016

4. Bendungan Rotiklot di NTT

Resmikan Bendungan Rotiklot, Jokowi: Kuncinya di NTT Air

Bendungan Rotiklot/Foto: Kementerian PUPR
Bendungan Rotiklot/Foto: Kementerian PUPR
Belu - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya meresmikan Bendungan Rotiklot di di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Peresmian ditandai dengan menekan sirene.

Dalam sambutannya, Jokowi bilang bahwa kunci kemakmuran serta kesejahteraan masyarakat NTT adalah air. Menurut dia, tanpa air kemakmuran dan kesejahteraan merupakan hal yang mustahil.

"Saya pernah sampaikan bahwa di NTT ini menuju sebuah kemakmuran, kesejahteraan, tanpa ada air lupakan, kuncinya hanya satu di sini adalah air," kata Jokowi di Bendungan Rotiklot, Kabupaten Belu, NTT, Senin (20/5/2019).


Jokowi mengatakan Bendungan Rotiklot termasuk dalam tujuh bendungan yang dibangun di NTT. Dari total bendungan yang dibangun dua sudah rampung, yaitu Bendungan Raknamo dan Bendungan Rotiklot.

"Kalau di provinsi lain satu bendungan, di sini tujuh waduk, tujuh bendungan, yang sudah selesai Raknamo, sekarang Rotiklot airnya sudah naik," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, banyaknya bendungan yang dibangun di NTT dikarenakan air menjadi kunci memajukan perekonomian NTT. Bahkan, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini bilang jika Gubernur NTT Viktor Laiskodat meminta tambahan pembangunan bendungan.

"Ada tujuh semuanya, itu pun pak Gubernur mau tambah lagi, memang jurusnya rumusnya di air," ungkap dia.

"Dengan mengucap Bismillah, saya resmikan Bendungan Rotiklot di kabupaten Belu," tambah dia.

https://finance.detik.com/infrastruktur/d-4556938/resmikan-bendungan-rotiklot-jokowi-kuncinya-di-ntt-air

Begini Perkembangan Bendungan Rotiklot di NTT

Begini Perkembangan Bendungan Rotiklot di NTT Foto: Maikel Jefriando
Jakarta -Meski tergolong baru saja dimulai pembangunannya, Bendungan Rotiklot di Nusa Tenggara Timur (NTT) rupanya terus menunjukkan perkembangan yang baik.

"Pembangunannya waktu itu dimulai sendiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 28 Desember 2015. Sekarang perkembangannya sudah 2,5%," ujar Kepala Pusat Bendungan Imam Santoso kepada detikFinance, Senin (25/4/2016).

Pekerjaan yang dilapangan saat ini terdiri dari galian struktur pondasi bendungan, galian saluran pengelak dan spill way. Keberadaan bendungan ini punya arti penting, tidak terlepas dari kondisi NTT yang tergolong tropis kering (semi arid) dengan curah hujan rata-rata 1,200 mm/tahun.

Musim hujan biasanya datang di pertengahan Desember hingga Maret di tahun berikutnya. Intensitas curah hujan sebenarnya tergolong tinggi meski dengan durasi waktu yang pendek, sehingga sering menimbulkan banjir.

Sayang, air yang melimpah saat musim hujan, tak bersisa ketika kemarau datang. Tiap kemarau tiba, debit sumber air menurun drastis. Maka dampaknya adalah sulitnya kegiatan pertanian dilakukan dan pasokan air beku tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat perkotaan dan pedesaan.

Padahal, bila ada bendungan, air berlimpah selama musim hujan bisa ditampung sehingga dapat menahan potensi terjadinya banjir. Kemudian air yang ditampung tadi bisa dimanfaatkan saat musim kemarau.

Bendungan Rotiklot terhubung dengan sungai Mota Rotiklot yang memiliki panjang 6,41 km. Bendungan mampu menampung 2,9 juta meter kubik air dengan luas daerah genangan 24,91 ha dan usia guna waduk selama 50 tahun.

Dari bendungan akan dihasilkan suplai air baku untuk masyarakat dan pelabuhan Atapupu sebesar 40 liter per detik. Ini juga sekaligus menjadi penyedia air untuk padi seluas 139 hektar dan palawija 500 hektar.

Manfaat lainnya akan dinikmati masyarakat setempat adalah ketersediaan listrik sebesar 0,15 mega watt dan pengendalian banjir di wilayah Ainiba. Masyarakat juga bisa menjadikan bendungan sebagai objek pariwisata.

Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan adalah Rp 450 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun jamak 2015-2018. Kontraktor pelaksana adalah PT Nindya Karya dengan jangka waktu pelaksanaan 37 bulan atau pada 2018.

"Waktu pelaksanaan pembangunan Bendungan Rotiklot diperkirakan selama 37 bulan. Target 2018 bisa terbangun dan beroperasi," pungkas dia.
sumber : http://finance.detik.com/read/2016/04/25/115455/3195803/4/begini-perkembangan-bendungan-rotiklot-di-ntt?f9911013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar