Minggu, 24 April 2016

11. Bendungan Tanju di NTB

Pemerintah Mulai Bangun 4 Bendungan Senilai Rp 2,1 Triliun

Pemerintah Mulai Bangun 4 Bendungan Senilai Rp 2,1 Triliun Bendungan Wonorejo yang dibangun PT Pembangunan Perumahan (PTPP).
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono telah meneken kontrak kerjasama antara pemerintah dengan para kontraktor terpilih untuk merealisasikan pembangunan empat bendungan pada hari ini, Senin (22/6).

"Empat bendungan ini merupakan bagian dari 49 pembangunan bendungan baru yang dirancang oleh kabinet kerja dalam lima tahun mendatang. Kami tidak adakan ground breaking, bisa langsung dimulai pengerjaannya setelah penandatanganan ini,” ujar Basuki di kantornya, Senin (22/6).

Keempat bendungan yang akan dibangun tersebut antara lain adalah bendungan Karian di Banten, bendungan Passeloreng di Sulawesi Selatan, bendungan Tanju serta bendungan Mila yang keduanya berlokasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Total nilai investasi di keempat bendungan tersebut adalah sebesar Rp 2,1 triliun, dimana nilai investasi terbesar ada di bendungan Karian dengan nilai Rp 1,07 triliun.

Bendungan Karian sendiri akan dikerjakan oleh konsorsium Daelim Industrial, perusahaan asal Korea Selatan yang bekerjasama dengan PT Wijaya Karya Tbk serta PT Waskita Karya Tbk. Bendungan yang diharapkan rampung dalam waktu dua tahun ini diharapkan bisa menyediakan kebutuhan irigasi seluas 21,4 ribu hektare dan juga mampu menyuplai air baku sebanyak 14,6 meter kubik per detik untuk Provinsi Banten dan DKI Jakarta.

Sementara itu, Bendungan Passeloreng akan digarap oleh Wijaya Karya dan PT Bumi Karsa yang pembangunannya diharapkan bisa selesai dalam dua tahun satu bulan. Bendungan senilai Rp 701,47 miliar ini rencananya memiliki volume tampungan sebesar 138 juta meter kubik dan mampu menyediakan kebutuhan air irigasi seluas 7 ribu hektare.

Kemudian, bendungan Tanju dan Mila akan dibangun oleh PT Nindya Karya dan PT Hutama Karya dengan nilai kontrak sebesar Rp 357,16 miliar. Kedua bendungan ini diharapkan rampung selama 3,5 tahun, dan diharapkan mampu menyediakan daya tampung masing-masing sebesar 18,27 juta meter kubik dan 6,57 juta meter kubik yang mampu menyediakan kebutuhan irigasi seluas 3,93 ribu hektar.

Bangkitkan Listrik

Selain menyediakan kebutuhan irigasi, bendungan-bendungan ini rencananya juga bisa menghasilkan daya listrik. Bendungan Karian serta Passeloreng diharapkan bisa menyediakan daya listrik masing-masing sebesar 1,8 megawatt (MW) dan 2,5 MW, sedangkan gabungan bendungan Tanju dan Mila diharapkan bisa menghasilkan listrik sebesar 0,5 MW.

Dengan demikian, maka Kementerian PU-Pera telah membangun delapan dari 13 bendungan yang rencananya akan dilakukan tahun ini. Sebelumnya, pemerintah telah membangun bendungan Raknamo di Nusa Tenggara Timur, bendungan Logung di Jawa Tengah, bendungan Keureto di Nangroe Aceh Darussalam, dan bendungan Lolak di Sulawesi Utara.


Lebih lanjut, Basuki mengatakan bahwa penandatanganan kontrak pembangunan bagi sisa lima bendungan dari total 13 bendungan akan dilakukan pada Agustus mendatang. Kelima bendungan tersebut adalah bendungan Tapin di Kalimantan Selatan, bendungan Sindang Heula di Banten, bendungan Sei Gong di Kepulauan Riau, bendungan Bintang Bano di NTB, dan bendungan Rotiklod di NTT.

“Saat ini yang sudah selesai di dalam pembangunan lima bendungan tersebut adalah pembebasan lahan untuk jalur keluar masuk bendungan dan untuk tapak bendungan. Kami harapkan pembebasan lahan sisanya akan segera selesai dalam waktu dekat,” ujar Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU-Pera Mudjiadi ketika ditemui di lokasi yang sama.

Sebagai informasi, hingga saat ini sudah ada 209 bendungan eksisting dengan daya tampung total sebesar 12,56 miliar meter kubik. Di samping itu, bendungan-bendungan tersebut baru bisa memenuhi 0,8 juta hektar, atau 11 persen dari total irigasi teknis seluas 7,2 juta hektar yang seharusnya bisa mendapatkan pasokan air dari bendungan-bendungan itu

sumber : http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150622162549-92-61633/pemerintah-mulai-bangun-4-bendungan-senilai-rp-21-triliun/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar